Jumat, 28 Desember 2012

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

                                                   

Sistem Informasi Eksekutif 

Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.
Pada tahun terbaru, masa EIS yang telah kehilangan ketenaran di sokong dari intelegen bisnis (dengan area sub dari laporan, analitik, dan papan peralatan digital).

2.Fungsi manajemen fayol yang mana diperkirakan paling kritis  pada tingkat eksekutif

Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu administrasimodern. Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol (Fayol, 1949, 1987). Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.semua   manajer   melakukan   fungsi-fungsi manajemen yang sama: merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staf,  mengarahkan  dan  mengendalikan.  Perencanaan  sangat ditentukan pada tingkat eksekutif, sedangkan fungsi-fungsi lain oleh tingkat yang lebih rendah.
Fayol terkenal akan 14 prinsip manajemennya. Prinsip ini disebut Fayol dalam karya aslinya sebagai 14 prinsip administrasi. Perbedaan terjemahan dan kiblat ilmu antara Anglo Saxon dan Continental menyebabkan banyak orang memahami Fayol sebagai teoris manajemen. Padahal ini disebabkan karya aslinya, “Administration Industrielle et Generale” yang diterjemahkan ke bahasa inggris “General and Industrial Management”.
Ilmu Manajemen berkembang di negara-negara Anglo Saxon, sedangkan ilmu Administrasi berkembang di negara-negara Continental. Pada perkembangan berikutnya, terdapat istilah tata usaha yang dipahami lewat bahasa belanda sebagai administratie yang maerupakan bagian dari Ilmu Administrasi itu sendiri. Pada akhirnya, di negara-negara jajahan terjadi reduksi makna administrasi menjadi dalam arti sempit tata usaha, sedangkan manajemen berkembang sesuai dengan proporsi aslinya.

3.Contoh penggunaan Sistem Informasi Eksekutif pada suatu perusahaan

Implementasi SIE di PT Sentosa
penimbangan baja. Banyak perusahaan baja lainnya yang datang untuk mencelupkan baja mereka agar kembali menjadi bagus, dengan mencelupkan baja tersebut ke dalam suatu cairan, maka baja tersebut akan PT. Sentosa adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pencelupan baja ringan dan bertambah beratnya. Saat ini mereka masih menggunakan secara manual belum menggunakan manual secara sederhana dan belum memiliki suatu database tersendiri, sehingga kadang laporan yang dibuat masih kurang teliti dan kurang teratur. Maka perlulah dibuat suatu rancangan aplikasi Sistem Informasi Eksekutif yang didasarkan pada sistem penimbangan yang ada untuk mengelola informasi dari jenis baja yang ada baik sebelum masuk pencelupan dan sesudah baja dicelupkan. Karena pelaksanaan pemantauann di PT Sentosa belum ditunjang dengan penggunaan Teknologi Informasi, maka diperlukan rancangan aplikasi yang diharapkan dapat diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasi yang berupa laporan hasil dari proses penimbangan dari mulai baja dicelupkan dalam cairan dan sesudahnya, juga semua bentuk daftar konsumen yang ada. Sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Rancangan aplikasinya akan dibuat pada Visual Basic, DataBase dalam SQL Server dan bentuk laporan akan ditempatkan pada Crystal Report.

Konsep SIE

Saat ini system yang digunakan pada PT Sentosa masih cukup sederhana sekali dan menggunakan manual serta belum ditunjang dengan sistem , serta memerlukan waktu yang lama, maka dari itu diperlukan Sistem Eksekutif Informasi yang dapat membuat sebuah system yang baru agar bisa membuat cara kerja di perusahaan akan meningkatkan efesiensi dan efektifitas. Dengan Sistem Eksekutif Informasi dapat diterapkan pada PT Sentosa, dengan konsep ini maka bisa dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu dan mempercepat proses pengerjaan pada PT Sentosa.

Alasan SIE diperlukan
Untuk saat ini SIE sangat diperlukan pada PT Sentosa, karena dengan system yang lebih modern maka kinerja pada PT Sentosa akan lebih maju. Karena saat ini PT Sentosa masih menggunakan pendataan secara manual, belum secara modern.

4.lima langkah apa yg dapat dilakukan eksekutif untuk meningkatkan Sistem Informasi mereka                                                                                                                                      
Lima langkah untuk pencapaian pengembangan tersebut :

1.    Menyimpan inventarisasi dari transakasi informasi yang masuk, yaitu memelihara record data dan menyimpan ke database, dan dapat dibuat laporan
.

2.    Merangsang terjadinya sumber yang bernilai tinggi. Dengan adanya sumber yang bernilai tinggi maka eksekutif mengkomunikasikan sumber tersebut ke setiap anggota dengan melakukan konferensi.

3.    Mengambil manfaat dari peluang yang ada, ketika informasi datang, eksekutif harus dapat memperolehnya.

4.    Menyesuaikan sistem dengan kebutuhan perorangan, eksekutif menggunakan gaya atau cara pengumpulan informasi yang berbeda.

5.   Memanfaatkan teknologi, memanfaatkan staf pelayan informasi untuk mengembangkan sistem dalam perusahaan itu sendiri.

5.Mengapa Sistem informasi Eksekutif secara trickle down melalui organisasi.

Sistem Informasi Eksekutif secara trickle down melalui organisasi dikarenakan Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem manajemen tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS maka manajer tingkat bawah ingin menerima output yang sama karena manajer tingkat bawah ingin mampu mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas menganggap situasinya tidak terkendali, karena itu EIS mengikuti pola trickle-down.


6. Perlukah Sistem Informasi Eksekutif menyertakan Informasi yg dihasilkan komputer

Jika ada pertanyaan perlukah Sistem Informasi Eksekutif menyertakan informasi yang dihasilkan komputer?, Jawabanya adalah Perlu dikarenkan Tidak seorang pun eksekutif yang memperkirakan bahwa komputer akan menjadi sumber daya informasi yang paling penting. Namun para eksekutif sadar bahwa komputer dapat memenuhi sebagian kebutuhan informasi mereka lebih unggul. Dengan menyatukan komputer ke dalam sistem informasi mereka maka peluang baru akan terbuka bagi pengambilan dan analisis informasi yang sebelumnya tidak pernah tersedia pada tingkat eksekutif.




Daftar Pustaka



Jumat, 09 November 2012

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN



Devinisi  profiabilitas dari tiap-tiap pelanggan nestle
Pada proses pendaftaran nestle mengajukan sejumlah pertanyaan tentang seberapa banyak pelanggan mengkonsumsi produk nestle serta berapa pengeluaran rutin yang dibelanjakan oleh pelanggan, hal ini bertujuan untuk menilai beberapa hal dari pelanggan, seperti penerimaan (revenue) yang diterima dari masing-masing pelanggan, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani masing-masing pelanggan.
Dengan memperhitungkan aspek tersebut maka pihak nestle akan dapat mulai memilih mana pelanggan yang memberikan keuntungan banyak dan mana yang tidak terlalu. Pemilihan ini akan menjadi alat yang penting agar perusahaan dapat memberikan layanan sesuai dengan tingkat profitabilitas dari setiap pelanggan.

ERP adalah sumber daya perusahaan yang harus ada disetiap perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.

Contoh real perusahaan nestle adalah
·         Tentang produk nestle yang akan dipasarkan
·         Tentang maanfaat pada produk tersebut
·         Kebutuhan yang dibutuhkan bagi pelanggan

Elemen” system penunjang

                Manajemen Informasi

            Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan dengan mudah bagaimana direktur Wal-Mart atau Sony atau Nestle hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif ini sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.

Jenis – jenis utama sumber daya :
Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
Uang
Informasi (termasuk data)

Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik

Manajemen Sumber Daya
            Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya. Ia meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.

Bagaimana Informasi Dikelola
            Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpuldan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktifitas ini disebut manejemen informasi.

Contoh dari system penunjang keputusan
                Apa Yang Dilakukan Para Manajer

            Fungsi-fungsi Manajemen,  Sekitar tahun 1914seorang ahli teori manajemen berkebangsaan Perancis, Henri Fayol, menyatakan bahwa manajer melaksanakan lima fungsi-fungsi manajemen yang utama. Pertama, manajer merencanakan apa yang akan mereka lakukan, kemudian mereka mengorganisasikan untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staff organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka mengarahkan untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal.

            Peran-peran Manajerial, dalam dua dasawarsa terakhir ini, gagasan peran-peran manajerial telah menjadi populer. Henry Mintzberg, profesor pada McGill University di Kanada, menganggap bahwa fungsi-fungsi Fayol tidak memberikan gambaran yang menyeluruh. Ia mengembangkan kerangka kerja yang lebih rinci yang terdiri dari sepuluh peran manajerial  yang dimainkan oleh manajer, meliputi aktivitas inter-personal, informational dan decisional.

Keahlian Manajemen
            Keahlian komunikasi, Komunikasi terbagi dua, lisan dan tertulis. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, saat menggunakan telepon, dan saat meninjau fasilitas. Sedangkan komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, electronic mail dan terbitan berkala.

            Keahlian pemecahan masalah, Selama proses pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan. Umumnya, manajer perlu membuat keputusan-keputusan berganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan tunggal.

Pengetahuan Manajemen
            Mengerti komputer,  pengetahuan ini mencakup istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, kemampuan menggunakankomputer, dan sebagainya.

            Mengerti Informasi, meliputi pengertian bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, dimana informasi dapat diperoleh, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

Jumat, 12 Oktober 2012

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SISTEM  INFORMASI MANAJEMEN

Peran Sistem Informasi Manajemen Pada perkembangan Bisnis Sew What?Inc

Sew What? Inc. merupakan salah satu perusahaan jasa design dan penjahit pakaian. Perusahaan ini tumbuh dan berkembang dengan pesat oleh sentuhan teknologi informasi yang mereka gunakan. Sebagian besar pertumbuhan perusahaannya berdasarkan kemampuannya untuk meningkatkan teknologi informasi dan internet untuk memacu penjualan. Website perusahaan (sewwhatinc.com) merupakan kunci awal pembuka kesuksesan mereka di industri ini. Perkembangan perusahaan yang sangat tinggi menyebabakan tuntuntan penggunaan sistem informasi yang semakin kompleks, saat ini Sew What? Inc. telah menggunakan sistem informasi di semua lini bisnisnya, baik untuk proses operasinal maupun pengambilan keputusan oleh manajemen. Didirikan pada tahun 1992 oleh seseorang berkebangsaan Australia, Megan Duckett, Sew What? berkembang dari sebuah dapur kecil mungil dan beroperasi rumahan hingga menjadi perusahaan yang bernilai jutaan dollar, terima kasih kepada Duckett’s yang telah melakukan pendekatan terhadap kepuasan pelanggan. “Ketika saya melihat permasalahan, saya tidak mau mundur. Saya menemukan cara untuk mengatasinya dan saya menggunakan setiap orang yang saya kenal untuk membantu saya,”katanya.


Apakah yang membuatnya mungkin untuk seorang pebisnis wanita yang dimulai dari rumahan berkembang menjadi perusahaan bernilai jutaan dollar dengan 35 pekerja? Atribut yang menjadi kunci sukses bagi seorang Megan Duckett dimulai dari kesuksesan kerja keras, kualitas pengerjaan, dan terutama teknologi informasi.
Sew What? Menikmati pertumbuhan yang pesat pada tahun-tahun terakhir ini, penjualannya mencapai $4 juta per tahun hingga akhir tahun 2006. Pimpinan perusahaan, Duckett mengakui sebagian besar pertumbuhan perusahaannya dari kemampuannya untuk meningkatkan teknologi informasi dan internet untuk memacu penjualan. “Sebelum kami memasang website perusahaan, sewwhatinc.com, bisnis kami hanya untuk lokal,” kata Duckett. “ Namun setelah meluncurkan website kami pada tiga tahun lalu, saat ini kami memiliki klien hampir di seluruh dunia. Kenyataannya, tahun lalu pendapatan kami tumbuh 45% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya, dan pada tahun ini target kami menikmati pertumbuhan sebesar 65% dibandingkan penjualan tahun 2005. Dan hampir semua pertumbuhan itu berasal dari penjualan Web.”
Walaupun website perusahaan menjadi inti dalam mengelola bisnis, pengaturan semua situs bisnis mengharuskan banyak usaha di balik layarnya. Secara khusus, Duckett bergantung pada infrastruktur teknologi informasi yang membantu perusahaan berjalan dengan lancar. ”Kami adalah perusahaan customer centric” catatan Duckett. “ Hal ini menjadi hal yang penting karena kami memiliki teknologi informasi back-office yang sangat baik dalam mengelola bisnis dan memberikan pelayanan pengiriman kepada pelanggan.”
Sew What? Menjalankan sebagian besar bisnisnya dengan Instuit’s Quick Books Enterprise Solutions Manufacturing dan SoftwareEdisi Wholesale dan sistem operasi Microsoft’s Windows Server yang diinstall dalam sebuah Dell PowerEdge 860 server didukung dengan prosesor Intel Xeon dengan kapasitas penyimpanan disk 146 GB. Menurut Duckett, “Menjalankan bisnis membutuhkan banyak penyimpanan. Selain membutuhkan informasi pelanggan dan operasional vital dan file keuangan QuickBooks, kami membutuhkan jutaan ribu penyimpanan file gambar gorden dan kain, dokumen file, dan jenis data yang lain.” Komputer tambahan Sew What? Mendukung komputer yang lebih tua  500 server Dell PowerEdge yang didedikasikan untuk aplikasi lebih kecil dan jenis PC Sistem Dell desktop bagi karyawan.
Sew What dimulai pada tahun 1992 sebagai usaha paruh waktu, dimana Duckett menjahit dan memotong kain di atas meja dapurnya. Dia mulai penuh waktu pada tahun 1997 dan didirikan pada tahun 1998. Teknologi memainkan peran yang penting dalam menjalankan keberhasilan bisnis rumah kecil apalagi saat dia kehilangan kontrak yang besar. Klien potensial mengatakan tanpa website, perusahaannya “Tidak memiliki kredibilitas.” Sebelum kehilangan kontrak, saya berpikir,” saya menjalankan bisnis menjahit, kerajinan pondok. Saya tidak membutuhkan website.” Katanya. Duckett mengakui dia agak sombong, terutama karena bisnisnya tumbuh cukup baik yang dipromosikan dari mulut ke mulut. “ Saya cepat belajar dari kesalahan dan berpikir. Kamu tidak bisa memiliki sikap seperti itu dan bertahan,” pengakuannya.
Kehilangan kontrak yang bertepatan dengan periode pertumbuhan lemah terjadi pada tahun 2001 dan 2002. Dimana saat itu Duckett memutuskan untuk menggunakan teknologi. Penggunaan Microsoft Publisher, yang dirancang dan dibangunnya pada situs website sendiri. “Kamu mencari hal-hal  dan belajar bagaimana melakukannya sendiri ketika budget tipis,”pengakuannya.

Mengapa Dibuat  Aplikasi Di Perusahaan Tersebut

Peranan sistem informasi manajemen dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaan sangat penting, tidak hanya pada perusahaan besar teteapi juga pada perusahaan kecil, seperti Sew What? Inc. Peran penting teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja binis yaitu menunjang proses bisnis operasi, menunjang pengambilan keputusan para pekerja dan manager, serta menunjang strategi untuk keunggulan kompetitif. Dalam sistem informasi yang telah dibangun oleh Sew What ? Inc, telah terdapat: Process Control System, Expert System, Knowledge System, dan Strategic Information System.
Sew What? Inc. masih terpaku dalam pengembangan TI yang lebih menekankan pada operation support system seperti pelayanan & peningkatan kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk kepentingan internal (management support system), seperti Management information system, Decision Support System dan Executive Information System masih harus ditingkatkan.
Pencapaian bisnis dari Sew What? Inc. setelah memanfaatkan teknologi informasi : (1) cakupan bisnis meluas dengan pelanggan dari seluruh dunia, (2) kenaikan pendapatan yang signifikan, (3) pelanggan menjadi lebih puas karena akurasi penghitungan proyek dan ketepatan waktu pengiriman, (4) kredibilitas perusahaan meningkat, (5) penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan up to dated karena langsung ditampilkan di Website, (6) peyimpanan data menjadi mudah karena ukuran media penyimpan data yang besar 146 giga bytes, (7) pelanggan dapat berinteraksi melalui website, (8) proses pengerjaan, waktu pengerjaan dan akurasi harga dapat ditelusuri dengan baik, (9) perusahaan mendapatkan penghargaan Small Business Excelence Award  sebagai perusahaan inovatif yang menggunakan teknologi informasi.

Sebutkan Elemen - elemen Penunjang SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :

1) Sistem Database
  Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.

2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.

3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.

4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.


• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data

• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:
•        Komputer (CPU, Memory)
•        Pesawat Telepon
•        Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak
•        Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
•        Program aplikasi

c. DataBase
•        File-file tempat penyimpanan data dan informasi
•        Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian
•        Instruksi untuk pemakai
•        Instruksi penyiapan data sebagai input
•        Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
•        Operator
•        Programmer
•        Analisa sistem
•        Personalia penyiapan data
•        Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
 
 


Definisi SIM

Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan
yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi.

Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
 Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.

Manajemen :
•       Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
•        Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.

Sitem Informasi Manajemen (SIM)  adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.

Referensi: